Langsung ke konten utama

Tentang mu | Puisi Kutipan Semusim

Jika saja keindahan akan hidup menjauh

Tenggelam dalam senyuman mu tetaplah suatu ketenangan

Bagai merahnya senja, wanginya bau hujan di musim kemarau

Aku ingin selalu menikmati kebersamaan ini


Jika aku tidak dapat memiliki langkah-langkah kehebatan

Ijinkan aku mendapatkan senyum indah itu


Aku mencintaimu seperti apa yang engkau mau

Aku mau melihat terus tawa kebahagiaan itu


Aku mau masuk ke dalam gelapnya kemarahan dan penderitaan

Asalkan itu bersama mu dan itu tentang mu dan aku


Aku mau menghadapi setiap perubahan mood mu

Asalkan itu benar-benar kamu


Aku mau selalu ada dalam perdebatan tentang kehidupan

Asalkan itu bersamamu

tentangmu aku menyukai semua itu, ada warna dalam hidupku

Aku jatuh dalam terowongan cintamu


Kau mendapatkan hati ini

Setelah sekian lama perjuangan itu


Terimakasih telah menunggu

Terimakasih telah mengungkapkan lebih dulu

Terimakasih telah memberikan aku waktu untuk mencintaimu

Terimakasih untuk semuanya


Tentang mu, bersama aku mau hingga hari tua nanti

Aku mengasihi mu Bee

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Coretan Lelah | Puisi Kutipan Semusim

  Ada dalam lelahnya diri sendiri Tersikat oleh waktu Mata terpadam dalam gelapnya kesunyian Berliku dalam semak tak terkatakan Melihat layar realitas  Berlabuh dalam kalbu kematian Kecerahan hidup seolah jauh Tanpa rasa dan terus berduka

Melihatmu | Puisi Kutipan Semusim

  Tidak adakah yang lebih baik Aku tahu, ini hanya pertemuan sekilas lalu Aku hanya terpana akan dirimu yang terlihat ramah Senyum itu, terus terbayang hingga sekarang Bagiku, melihatmu pada waktu itu Adalah suatu kesempatan indah Meskipun sesegera mungkin itu terlupakan Lalu tidak tahu kapan, Sang Waktu akan pertemukan Jika ada kesempatan Dan memang kesempatan itu telah datang Waktu itu telah diberikan Kebersamaan itu telah terjalin Walau pun terpisah oleh jarak